Senin, 29 November 2010

Japanese Youth and Popular Culture NAIL ART


Memasuki tahun 2000-an, di Jepang muncul trend modern berupa nail art atau menghias kuku yang popular di kalangan anak muda Jepang. Trend ini melanda juga di kalangan artis yang membuat nail art semakin digemari dan dianggap salah satu bagian dari mode fashion. Nail art bukan sekedar mewarnai kuku dengan nail color atau kuteks, tapi sudah dianggap sebagi seni kaligrafi dengan menghiasinya dengan berbagai pernak-pernik dan perhiasan kuku, mulai dari stiker, gliter, manic-namik, batu permata hingga piercing. Perlu di ketahui nail art ini kebanyakan menggunakan kuku palsu, sehingga sangat membantu bagi kaum cewekyang tidak memiliki kuku panjang atau yang tidak biasa punya kuku panjang dalam waktu lama untuk bias tetap menikuti trend.
Hingga saat ini trend nail art di Jepang semakin berkembang sehingga banyak bermunculan para penghias kuku [dikenal sebagai nailist] yang namanya sudah popular tidak hanya di Jepang tapi juga di dunia fashion. Salah satu nailist terkenal yang dikenal karena kepiawaiannya mendesain dan menghias kuku adalah Michiko Matsushita. Michiko-san yang pernah berpartisipasi dalam kontes nailistprofesional bertaraf internasional juga memiliki sebuah salon kuku di Tokyo yang dibuka pada tahun 2000. Salon-salon kuku yang menjamur di kota-kota besar di Jepang bukan saja memberikan layanan manicure dan pedicure, tapi juga layanan spa kuku dengan merendam tangan dalam bak berisi air mineral dan minyak sayur khusus agar kuku bukan hanya cantik tapi juga sehat.
Belakangan ini nail art mulai menjamur di Negara kita. Memang trend ini tidak seheboh di Jepang, namun salon-salon mulai memberikan pelayanan nail art, di mall-mall sudah banyak gerai yang menjual pernak-pernik nail art. Kalau kamu2 pengen tampil dengan kuku canti tapi malas pergi ke salon kuku yang biayanya lumayan mahal, kamu bias kok menghias kuku sendiri dengan tampilan menarik seperti di salon. Enggak percaya? Nich ada sedikit tips:
How to Nail Art
Untuk mengerjakan sebuah nail art, dibutuhkan bebagai bahan tergantung motif yang dibuat. Tapi pada intinya bahan utama adalah kuku palsu (bias dibeli ditoko atau gerai kosmetik) baik yang berwarna bening atau warna polos, serta acrylic gel atau nail glue yang berfungsi untuk melekatkan kuku palsu. Untuk hiasannya diperlukan berbagai warna kuteks serta modifikasi aksesoris tergantung kreasi yang diinginkan. 

sumber: berbagai sumber

Asal Mula Catatan SiAmang

Mau tau kenapa blog ini dinamai catatan siAmang?
Em.. sebenernya siAmang ada gara2 Aang salah tulis waktu buat judul blog. Pengen kayak mas Boy dengan ‘Catatan Si Boy’-nya rencananya jadi ‘Catatan SiAang’ gtu dech.. tapi apa daya, Aang memang manusia biasa yang tak sempurna dan kadang salah, walo sebenernya enggak kadang lagi tapi sering salahnya hohohoh..
Salah tulis! Pertamanya sih gonduk abis.. bayangin ajah muke cakep gini dibandingin sama siAmang yang notabene bukan dari bangsa kita orang, Ugh…
Tapi setelah dipikir2, ditinjau lebih jauh, diresapi, dimandiin, dikelonin, dielus2, dibawa kemana2 nyampe kedunia antah berantah akhirnya judul blog Aang tetep ‘Catatan SiAmang” mengingat siAmang adalah makhuk lucu ciptaan Tuhan yang dirasa punya kemiripan sama Aang, (berat untuk mengakui) yaitu sama2 item.. hahahay^^